Di zaman yang sudah serba modern ini perlu dituntut adanya suatu system yang dapat memudahkan bagi para anggotanya dalam segala hal. Tak terkecuali di dalam layanan perpustakaan sekalipun. Tetapi, sayangnya masih banyak perpustakaan yang menggunakan system secara manual dalam menjalankan kegiatannya. Yang tentu saja banyak menimbulkan permasalahan, seperti prosesnya yang tidak sebentar dan tentunya memakan waktu.
Permasalahan yang biasanya terjadi yaitu lamanya proses dari saat pendaftaran untuk menjadi anggota perpustakaan. Karena si pendaftar harus datang langsung ke perpustakaan untuk mengisi semua formulir dan menunggu sampai proses selesai sampai mendapatkan kartu keanggotaan perpustakaan sampai ahirnya diperbolehkan untuk meminjam, dimana biasanya dalam proses pembuata kartu keanggotaan akan memakan waktu yang sangat lama. Berikutnya rumitnya cara mencari buku yang ingin kita pinjam. Seseorang tidak akan cepat bisa menemukan buku yang akan dipinjamnya, karena peminjam harus mencari judul buku melalui katalog konvensional, yang mana si peminjam harus membaca kartu katalog satu per satu. Itupun kalau si peminjam menemukan buku yang akan dipinjamnya, tapi jika tidak menemukan buku yang dicarinya itu akan hanya membuang-buang waktu saja. Selain rumitnya mencari buku, tidak terkoordinirya buku-buku yang stoknya masih ada atau yang sedang kosong karena sedang dipinjam pun menjadi masalah. Pada perpustakaan konvensional tidak ada pemeberitahuan bahwa buku-buku itu sedang dipinjam atau tidak. Hal ini tentu saja membuang waktu karena si peminjam sudah menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mencari bukunya di katalog konvensional.
Karena banyak permasalahan yang timbul pada system konvensional tersebut, maka dibutuhkan sebuah system baru yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Sebuah sistem baru yang tentu saja tidak memerlukan waktu yang lama dan tentu saja lebih efektif dan efisien. Pada sistem baru ini dibutuhkan sebuah sistem otomatisasi perpustakaan untuk perpustakaan sebuah sekolah 123. Pada aplikasi tersebut tentu saja akan melayani pendaftaran secara komputerisasi, sehingga para calon anggota perpustakaan tidak perlu menunggu lama dalam pembuatan / pemrosesan keanggotaan baru, cukup mendaftarkan diri menjadi anggota secara real time pada komputer yang telah disediakan mengisi data data yang perlu dan akhirnya kartu keanggotaan akan langsung tercetak. Serta tersedianya katalog untuk mencari buku yang ingin dipinjamnya. Cukup dengan mengetik judul buku atau nama pengarang buku.
Manfaat sistem otomatisasi perpustakaan
1. Tidak diperlukan lagi pendaftaran secara manual yang tentunya banyak menimbulkan permasalahan mulai dari kerangkapan data hingga hilangnya data
2. Memudahkan proses pencarian buku karena sudah terdapat katalog buku
3. Mempersingkat pembuatan kartu anggota yang langsung dicetak ditempat
Fungsi sistem otomatisasi perpustakaan
1. Pendataan judul buku yang terdapat di perpustakaan
2. Pendataan anggota aktif dan tidak aktif perpustakaan tersebut
3. Menyediakan form pendaftaran beserta alat scan data diri yang langsung terhubung dengan database pusat.
4. Menyediakan form input pencarian buku
5. Melakukan pendataan buku buku yang sedang dipinjam oleh orang lain, beserta nomor id card peminjam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar