Tugas Softskill ke-3
Eka Rachmadini - 17110254 - 4KA18
Pada dasarnya ilmu pengetahuan dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu :
1. Ilmu Sosial Dasar
2. Ilmu Budaya Dasar
3. Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu sosial dasar adalah ilmu yang mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat hubungan antara manusia. Untk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai bagian dari ilmu-ilmu ilmiah.
Berikut ini ilmu-ilmu yang mendasari ilmu sosial dasar:
1. Ilmu Sosiologi
2. Ilmu Politik
3. Ilmu Ekonomi
3. Ilmu Psikologi
4. Ilmu Sejarah
5. Ilmu Antropologi
6. Ilmu Kriminologi
7. Ilmu Geografi
Ilmu budaya dasar adalah bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Berikut ini ilmu-ilmu yang mendasari ilmu budaya dasar :
1. Ilmu Agama
2. Ilmu Kesussastraan
3. Ilmu Agama
4. Ilmu Kesenian
Ilmu alamiah dasar adalah ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100% benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia ini tidak dapat berubah dari saat ke saat.
Berikut ini ilmu-ilmu yang mendasari Ilmu Alamiah Dasar :
1. Ilmu Fisika
2. Ilmu Kimia
3. Ilmu Astronomi
4. Ilmu Biologi
5. Ilmu Geologi
Minggu, 09 Januari 2011
Sabtu, 08 Januari 2011
Pentingnya Manajemen Kontrol Keamanan Pada Sistem
Tugas Analisis Kinerja Sistem
Eka Rachmadini - 17110254 - 4KA18
Keamanan Sistem
Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Tujuan-tujuan Keamanan dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
Ancaman Keamanan
1. Pengungkapan tidak sah dan pencurian
Jika database dan software tersedia bagi orangorang yang tidak berwenang untuk
mendapatkan aksesnya, hasilnya dapat berupa kehilangan informasi
2. Penggunaan tidak sah
Orang-orang yang biasanya tidak berhak menggunakan sumber daya perusahaan
3. Penghancuran tidak sah dan penolakan jasa Orang dapat merusak / menghancurkan
hardware dan software menyebabkan terhentinya operasi komputer perusahaan
4. Modifikasi tidak sah
5. Jenis modifikasi yang sangat mencemaskan disebabkan oleh sotware yang merusak
yang terdiri dari program lengkap/segmen kode yg melaksanakan fungsi yang tidak
dikehendaki pemilik system
Dasar untuk keamanan terhadap ancaman oleh orang-orang yang tidak berwenang adalah
pengendalian akses karena jika orang tidak berwenang ditolak aksesnya ke sumber daya
informasi, perusakan tidak dapat dilakukan.
Pentingnya Kontrol
1. untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
2. untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya.
3. untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
Eka Rachmadini - 17110254 - 4KA18
Keamanan Sistem
Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Tujuan-tujuan Keamanan dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
Ancaman Keamanan
1. Pengungkapan tidak sah dan pencurian
Jika database dan software tersedia bagi orangorang yang tidak berwenang untuk
mendapatkan aksesnya, hasilnya dapat berupa kehilangan informasi
2. Penggunaan tidak sah
Orang-orang yang biasanya tidak berhak menggunakan sumber daya perusahaan
3. Penghancuran tidak sah dan penolakan jasa Orang dapat merusak / menghancurkan
hardware dan software menyebabkan terhentinya operasi komputer perusahaan
4. Modifikasi tidak sah
5. Jenis modifikasi yang sangat mencemaskan disebabkan oleh sotware yang merusak
yang terdiri dari program lengkap/segmen kode yg melaksanakan fungsi yang tidak
dikehendaki pemilik system
Dasar untuk keamanan terhadap ancaman oleh orang-orang yang tidak berwenang adalah
pengendalian akses karena jika orang tidak berwenang ditolak aksesnya ke sumber daya
informasi, perusakan tidak dapat dilakukan.
Pentingnya Kontrol
1. untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
2. untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya.
3. untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
WBS dalam PI "Aplikasi Permainan Edukatif Menggunakan Macromedia Flash 8"
Tugas Analisis Kinerja Sistem
Eka Rachmadini - 17110254 - 4KA18
WBS (Work Breakdown Strructure) adalah mtode yang digunakan dalam pengorganisasian sebuah proyek, yang berguna untuk manajemen proyek dan rekayasa sistem, atau dengan kata lain adalah alat yang digunakan untuk mendefinisikan dan kelompok sebuah proyek yang diskrit elemen kerja dengan cara yang membantu mengatur dan menentukan ruang lingkup kerja total proyek. Pada dasarnya WBS merupakan suatu daftar yang bersifat top down dan secara hirarkis menerangkan komponen-komponen yang harus dibangun dan pekerjaan yang berkaitan dengannya.
Struktur dalam WBS mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung jawab, pengukuran dan pengendalian proyek. Pembagian tugas menjadi sub tugas yang lebih kecil tersebut dengan harapan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan dan diestimasi lama waktunya.
Cara membuat WBS dengan contoh sesuai dengan PI Aplikasi Permainan Edukarif Menggunakan Macromedia Flash 8
Hal yang dilakukan dalam Penulisan Ilmiah ini adalah pertama yang dilakukan dalam membuat aplikasi ini dalam penulisan ilmiah ini adalah observasi. Observasi yang dilakukan dalam hal ini adalah dengan melihat contoh-contoh permainan edukatif untuk anak-anak umur 5-6 tahun yang tersedia di toko-toko buku ataupun secara online.
Kemudian contoh-contoh tersebut dilihat dan diteliti sejauh mana batasan permainan yang digunakan untuk anak-anak usia 5-6 tahun.
Setelah itu melakukan rancangan, dengan mendisain gambar dan permainan yang akan dibuat. Lalu contoh-contoh tersebut diterapkan ke dalam komputer untuk dibuat permainan edukatif yang lebih populer dengan sebutan education game yang berbasis komputer.
Pembuatan aplikasi ini menggunakan perangkat utama Adobe Phtoshop dan Macromedia Flash 8.
Eka Rachmadini - 17110254 - 4KA18
WBS (Work Breakdown Strructure) adalah mtode yang digunakan dalam pengorganisasian sebuah proyek, yang berguna untuk manajemen proyek dan rekayasa sistem, atau dengan kata lain adalah alat yang digunakan untuk mendefinisikan dan kelompok sebuah proyek yang diskrit elemen kerja dengan cara yang membantu mengatur dan menentukan ruang lingkup kerja total proyek. Pada dasarnya WBS merupakan suatu daftar yang bersifat top down dan secara hirarkis menerangkan komponen-komponen yang harus dibangun dan pekerjaan yang berkaitan dengannya.
Struktur dalam WBS mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung jawab, pengukuran dan pengendalian proyek. Pembagian tugas menjadi sub tugas yang lebih kecil tersebut dengan harapan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan dan diestimasi lama waktunya.
Cara membuat WBS dengan contoh sesuai dengan PI Aplikasi Permainan Edukarif Menggunakan Macromedia Flash 8
Hal yang dilakukan dalam Penulisan Ilmiah ini adalah pertama yang dilakukan dalam membuat aplikasi ini dalam penulisan ilmiah ini adalah observasi. Observasi yang dilakukan dalam hal ini adalah dengan melihat contoh-contoh permainan edukatif untuk anak-anak umur 5-6 tahun yang tersedia di toko-toko buku ataupun secara online.
Kemudian contoh-contoh tersebut dilihat dan diteliti sejauh mana batasan permainan yang digunakan untuk anak-anak usia 5-6 tahun.
Setelah itu melakukan rancangan, dengan mendisain gambar dan permainan yang akan dibuat. Lalu contoh-contoh tersebut diterapkan ke dalam komputer untuk dibuat permainan edukatif yang lebih populer dengan sebutan education game yang berbasis komputer.
Pembuatan aplikasi ini menggunakan perangkat utama Adobe Phtoshop dan Macromedia Flash 8.
Langganan:
Postingan (Atom)